Praktikum 3 PENILAIAN HUTAN >>> PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

Segala sesuatu yang di upayakan untuk diusahakan, tentunya memiliki resiko kegagalan, disamping adanya nilai keuntungan yang diharapkan. Hal ini juga berlaku dalam kegiatan kehutanan, baik saat menanam investasi dengan suatu perusahaan hutan dalam hal pengelolaan, membangun hutan sendiri dalam hal ini Hutan Rakyat (HR), ataupun berinvestasi pada sector hilirnya seperti industry penggergajian kayu, industry kayu lapis, meubel, dan sebagainya. Resiko kegagalan dan penghitungan keuntungan yang diharapkan ini, dapat diduga dengan memahami seluk – beluk segala yang berhubungan dengan kegiatan kehutanan dengan cara melakukan analisis manfaat dan biaya.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

Analisis Biaya Manfaat digunakan untuk mengevaluasi suatu keputusan pada saat menentukan pilihan penggunaan SDH,  dengan  melakukan  pembandingan  antara  biaya  yang harus  dikeluarkan  oleh  pengembang  dan  dampak  sosial budaya,  lingkungan  dan  ekonomi  dari  kegiatan,  serta manfaat yang akan diperoleh selama dan setelah kegiatan tersebut selesai. Analisis  manfaat  biaya  ini  merupakan  suatu  alat untuk  membantu  pembuatan  keputusan  publik,  lebih berdasarkan  pada  persepektif  sosial  ekonomi  secara umum,  daripada  perspektif  pengembang,  dan  biasanya dilakukan untuk kebijakan dan program yang menghasilkan yang  tidak  memiliki  pasar  seperti  perbaikan  pada kualitas lingkungan.