Catatan Calon Ayah : Rezeki yang Datang Tiba – tiba
Oleh : Yudha BJ Nugroho
[10 Okt 2018]
Seperti kata
kebanyakan orang, anak membawa rezeki. Mungkin inilah yang saya dan istri
rasakan ketika anak dalam kandungan istriku semakin tumbuh. Ada kalanya dalam
membangun rumah tangga, mengatur ekonomi keluaga adalah hal yang utama. Memprioritaskan
sebagian rezeki untuk diprgunakan disaat yang tepat.
Gambar 1 : Ilustrasi anak (Sumber : https://assets-id.theasianparent.com/wp-content/uploads/sites/24/2018/03/nama-bayi-pembawa-rejeki-2.jpg) |
Merasa cukup
adalah sikap yang seharusnya menjadi penyeimbang antara keinginan 2 insan
manusia. Seiring dengan bertambahnya umur kandungan istriku, kebahagiaan
penantian kami akan hadirnya seorang buah hati semakin tumbuh.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Sampai dengan
suatu ketika entah mengapa rasa gundah mulai melanda hati. Mungkin karena rasa
jenuh terhadap pekerjaan yang membuat rasa nyaman semakin memudar. Perasaan jenuh,
bosan, hingga terpikir dengan niat untuk resign dari perusahaan tempat bekerja.
Disetiap sholat
selalu ku panjatkan doa agar mendapat pekerjaan yang lebih baik, dengan keadaan
kerja yang lebih nyaman. Semua aku niatkan untuk rezeki anak yang sedang
dikandung istriku. Lama sekali aku berharap sambil terus berdoa agar diberikan
jalan terbaik dari Allah SWT.
Hingga pada
suatu ketika saat istirahat siang, aku mendapatkan telpon dari HRD sebuah
perusahaan sawit. Menawariku dengan penempatan di Balikpapan dengan lokasi
kebun di Kutai Barat. Ya Allah sungguh bersyukur rasa hati ini, inikah jawaban
dari-Mu atas doa-doa yang kupanjatkan. Tak lupa kucium kening istriku dan
perutnya sambil merasakan gerakan janin didalamnya.
Beberapa hari
kemudian aku diundang interview, ku nego sejumlah benefit dari hasil hitunganku
sebelumnya, dan tidak butuh waktu berminggu-minggu aku mendapat surat untuk
mengikuti Medical Check Up disebuah
klinik di Kota Balikpapan.
Rasa syukur,
terpanjatkan kepada-Mu, inikah rahasiamu, mengapa banyak orang mengatakan anak
adalah pintu rezeki. Terima Kasih ya Allah.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Yudha BJ Nugroho
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.