Catatan Calon Ayah : Trimester Tiga
Oleh : Yudha BJ Nugroho
[12
Desember 2018]
Usia kehamilan istriku semakin hari semakin
bertambah, hingga tidak terasa saat ini sudah menginjak usia trimester ke tiga.
Dimasa ini seorang wanita hamil akan semakin merasakan berat pada kandungannya,
karena sang janin telah tumbuh dan berkembang mendekati masa kelahiran. Rasa mual
memang sudah lebih jarang di bandingkan masa trimester pertama, namun dimasa
ini kontraksi lah yang akan lebih sering ‘mengunjungi’.
Banyak hal yang dirasakan istriku saat memasuki
masa kehamilan ini. Mulai dari kontraksi, lemas tiba – tiba, sesak napas, dan
pegal disekitar area perut. Penanganannya pun berbeda – beda, dari mulai yoga,
berbaring dengan bantal tinggi, sampai dengan kompres air hangat.
Gambar 1 : Ilustrasi Trimester Masa Kehamilan (Sumber : https://duniabidan.com/uploads/1e5449041e.jpg) |
Kontraksi adalah hal yang sangat
dikhawatirkan oleh wanita hamil dan suaminya, karena rasa ini bila tidak dikenali
secara serius akan menjadi boomerang tersendiri. Kontraksi diusia kehamilan
antara 27 – 32 minggu banyak yang menamai kontraksi palsu, yang akan dengan
sendirinya menghilang jika dibawa berbaring, atau jalan – jalan.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Lemas tiba – tiba lebih jarang terjadi,
namun jika terjadi banyak hal yang mengikuti, seperti mual, pup, muntah, dan
lemas. Untuk istri saya, ini terjadi jika terlalu lelah. Pernah suatu kejadian
disaat perjalanan ke pasar, jalan – jalan di mall, dan pagi hari setelah
selesai masak. Dugaan sementara kemungkinan anemia, namun masih dugaan belum
kami konsultasikan dengan pihak kesehatan.
Aku pernah membaca jika lemas ini juga kemungkinan karena kurang gula,
sehingga aku membuatkannya teh manis, namun untuk trimester tiga ini, gula
kurang disarankan untuk menghindari ‘giant baby’. Mencari – cari referensi aku
menemukan solusi untuk membelikan sari kurma untuk istriku, namun setelah
diskusi dengan istri dan bidan, sari kurma juga mengandung gula, sehingga lebih
disarankan untuk mengonsumsi kurma asli saja.
Sesak napas, ini terjadi dengan intensitas yang lumayan sering,
pernah aku menemukan artikel bahwa ini dikarenakan bayi yang semakin membesar
dan menekan diafragma, sehingga pernapasan agak terganggu bagi sang bunda. Sesak
napas merupakan hal lumrah dan tidak perlu di takutkan berlebih. Penanganannya lebih
menjaga agar sang bunda relaks dan tidak terburu – buru. Karena hal yang membuat
sang bunda terburu – buru akan semakin membuat jantung memompa lebih kuat dan
membutuhkan oksigen yang besar pula.
Mengikuti yoga merupakan rutinitas terbaru yang istri ikuti. Bermanfaat
pula untuk menjaga kebugaran sang bunda, juga untuk ‘memperbaiki’ posisi janin
didalam agar mengarah ke arah yang benar. Salah satu gerakan yoga yang berguna
untuk mengatasi sesak napas adalah duduk bersila namun kaki tidak saling
bertindihan, duduk tegak dengan tulang belakang lurus, kedua tangan diangkat ke
atas, dan bernapas perlahan. Ini juga berguna untuk mengatasi pegal diarea
perut.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Kehamilan adalah suatu anugerah yang diberikan Allah kepada seorang
wanita. Lumrahnya dengan hamil seorang wanita akan bertambah bahagia, karena
tubuh memproduksi hormon kebahagiaan yang lebih, namun ini harus diimbangi
dengan banyaknya sugesti positif yang diberikan lingkungan kepada sang wanita.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.