Catatan Calon Ayah : Kelas Hypno Birthing
Oleh : Yudha BJ Nugroho
[21 Februari 2019]
Hypno Birthing merupakan sebuah cabang
ilmu Hypno-Therapy yang dipadukan dengan praktek persalinan. Persalinan yang
menggunakan metode ini lebih mengedepankan tentang afirmasi diri sendiri, dalam
mempersiapkan batin seorang ibu dalam menghadapai persalinan. Saya dan istri
pun mulai tertarik dengan metode ini semenjak banyak membaca referensi dari
instagram @bidankita yang dikelola oleh bidan Yessi Aprilia, seorang bidan dan
fasilitator Hypno Birthing di Klaten.
Gambar 1 : Haru dan Mendalam |
Lokasi kami saat ini yang sedang di Kota Balikpapan,
rasanya cukup jauh jika harus belajar disana, namun rezeki tak dapat diduga,
ternyata di kota kami pun ada, melalui Griya Bunda Sehat (GBS) dengan
fasilitator bidan Neny Rahmawati. Amd, Keb. Kami bertekad untuk mempelajari
lebih dalam mengenai ilmu ini, sembari mempersiapkan kelahiran putri kami yang
pertama. Subscribe
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Istri saya selain mengikuti instagram @bidankita,
dia juga mengikuti instagram @griyabundasehat yang ada di Balikpapan. Sekadar
informasi, fasilitator Hypno Birthing di Indonesia masih tergolong baru dan
sedikit yang mendalami. Pelopor Hypno Birthing di Indonesia adalah Ibu Lanny
Kuswandi dari beliau lah kemudian banyak bidan yang terinspirasi.
Baca Juga : Catatan Calon Ayah : USG 2D & 4D serta Periksa Kehamilan di Balikpapan
Baca Juga : Catatan Calon Ayah : USG 2D & 4D serta Periksa Kehamilan di Balikpapan
Kelas Hypno Birthing yang digelar oleh GBS
diketahui istri saya melalui info di instagram pada bulan Januari 2019 lalu,
seketika istri langsung memberi tahu saya mengenai info pembukaan kelas ini.
Sesuai flyer yang disebar, kelas akan diselenggarakan pada tanggal 11 Februari
2019, sehingga pendaftaran sudah dibuka sejak Januari 2019. Dengan harga yang
cukup terjangkau, pengalaman mengikuti kelas ini yang diharapkan dihadiri oleh
pasangan suami dan istri, sangat sangat meninggalkan kesan mendalam.
Baca Juga : Catatan Ayah : Penitipan Bayi di Kota Balikpapan
Baca Juga : Catatan Ayah : Penitipan Bayi di Kota Balikpapan
Kelas dibuka pada pukul 08:00 WITA, diawali dengan
presentasi dari bidan Neny mengenai materi tentang Hypno Birthing. Dari materi
yang di paparkan sangat – sangat mengubah paradigma kami mengenai kehamilan,
persiapan kelahiran, dan proses melahirkan. Melahirkan bukan sekedar
mengeluarkan janin dari dalam rahim. Dalam proses Hypno Birthing, mulai pada
masa kehamilan, adalah proses besar dalam mempersiapkan seorang penerus
khalifah di muka bumi.
Contoh yang paling mengena di pemikiran saya
adalah percakapan saat proses melahirkan sudah terjadi
Ibu : “bagaimana dokter/ bu bidan ? anak saya
sehat”
Dokter: “Sehat bu”
Jawaban ‘sehat’ pastilah disampaikan oleh
kebanyakan penolong persalinan, entah itu dokter, bidan, bahkan dukun bayi
sekalipun. Namun, sehat yang di maksud apakah cukup hanya sehat secara fisik,
bagaimana dengan batin sang bayi?.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Gambar 2 : Peserta Kelas, dengan Bidan Neny (Jilbab Kuning di Tengah) |
Inilah yang menjadi titik berat utama dalam ilmu
Hypno Birthing yang kami pelajari. Sehat bayi lahir batin adalah tujuan utama.
Selain itu, dalam ilmu Hypno Birthing sangat mengedepankan dan support
persalinan normal, karena apa?. Dengan persalinan normal, maka kedekatan antara
ibu dan bayi, juga trauma yang minim akan sangat mempengaruhi perkembangan
batin sang bayi.
Dewasa ini, persalinan melalui Sesar, sangat mudah
didiagnosa dokter, mungkin memang dalam dignosa medis sangat beresiko jika
melalui proses normal, misal panggul sempit, big baby, bahkan kontraksi yang
lambat. Bahkan dalam suatu kasus kami diceritakan, proses kontraksi tidak serta
merta muncul saat dokter di rumah sakit datang, bisa jadi saat dokter datang,
kontraksi justru hilang, dan jika ditunggu akan muncul kembali dalam beberapa
jam.
Proses menunggu inilah yang kebanyakan RS tidak
sanggup untuk berlama – lama, karena dokter atau perawat yang bukan cuma
menunggui satu pasien saja, melainkan juga pasien yang lain, untuk itulah sesar
menjadi pilihan utama.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Gambar 3 : I Love You |
Coba anda bayangkan, janin yang masih lemah itu
bila dihadapkan dengan proses operasi sesar, janin yang dalam rahim merasa
hangat, tiba – tiba harus langsung bertemu dengan udara dingin AC ruang
operasi, diterima dengan banyak tangan perawat dan langsung dijauhkan dari sang
ibu yang masih dalam kondisi bius dan belum tersadar. Bila sang janin bisa
bicara, trauma apa yang akan ia ceritakan.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah salah satu
proses memulai kedekatan ibu dan sang bayi. Sang bayi dan ibu sama sama dalam
kondisi telanjang, dan bayi diletakkan di dada sang ibu untuk mulai mencari
puting susu ibunya, dan mulai menyusu untuk pertama kalinya. Dalam proses
operasi sesar, IMD pasti tidak langsung dilakukan karena menunggu sang ibu
tersadar, bahkan bisa jadi tidak dilakukan, bila luka sesar sang ibu menunggu
proses dalam penyembuhannya.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Ilmu selanjutnya yang kami dapatkan adalah
perkembangan anak selain dipengaruhi oleh cara mendidik orang tuanya, juga
dapat dipengaruhi oleh trauma pada saat lahir. Entah trauma apa yang ia
dapatkan saat proses lahirnya, bisa sangat membekas di alam bawah sadarnya.
Contoh, anak yang kagetan, takut terhadap suara, takut terhadap kondisi ramai,
dan masih banyak lagi.
Kelas
memasuki sesi siang, dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tips – tips yang
bisa dilakukan oleh suami saat istri mengalami kontraksi akan melahirkan. Suami
merupakan ‘Doula’, pendamping persalinan yang utama, kedekatan emosional dan
kedekatan lahiriah sangat bisa dirasakan nyamannya oleh sang istri. Peran suami
pada istri saat kehamilan sangat membantu, dalam perkembangan sang janin.
Gambar 4 : Bukan hanya kami, semua pesertapun dalam kondisi haru |
Istri yang merasa nyaman, akan nyaman pula yang
dirasakan janin didalam rahim. Bagaimana jika istri merasa lelah, cape, begitu
pulalah yang dirasakan sang janin. Banyak tips yang diajarkan untuk suami
menjadi Doula yang bertanggung jawab, seperti, pijatan oksitosin, pijatan
endorphin, rebozo, squating, dan masih banyak lagi. Bahkan, dengan bantuan
suami pun dapat membuat bayi yang didiagnosa dalam posisi sungsang, dapat
berbalik ke arah yang benar.
Afirmasi adalah materi kami selanjutnya, yang mana
pada materi ini kita diajarkan untuk ‘berkomunikasi’ dengan sang janin didalam
perut. Afirmasi positif adalah tujuan utamanya, kedekatan emosional antara
orang tua dan janin dapat dibangun dengan mempelajari afirmasi ini. Berkomunikasi
dengan janin mulanya kami dibiasakan dengan menggunakan pendulum.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Energi yang disalurkan ke pendulum untuk bergarak
sesuai dengan kehendak yang kita afirmasikan, dapat menjadi media komunikasi
yang asyik. Seperti contoh sambil mengelus perut,
“Nak, ini bunda, coba kasih tau bunda,”
“ini yang didalam perut bunda, cowo atau cewe ya,
kalo cowo,”
“coba nak gerakkan pendulumnya ke kanan – kiri,
kalo cewe,”
“coba nak gerakkan pendulumnya kedepan – belakang”
Memasuki sesi kelas malam, kami lebih diajarkan
bagaimana membangun kedekatan emosional dengan pasangan. Suami diajarkan untuk
menjadi fasilitator Hypno Birthing untuk istrinya, juga teknik ideomotor yang
dilakukan untuk melepaskan semua beban pikiran, ketakutan, dan semua hal
negatif yang ada di alam bawah sadar kita.
Ada satu momen yang berkesan bagi kami, saat
proses ‘Dance of Labour’, gerakan ini merupakan gerakan istri yang dibantu
suami, seperti gerakan dansa bersama. Gerakan ini sangat memicu terjadinya
kontraksi secara alami dalam menunggu proses kelahiran. Dalam posisi dance of
labour inilah kami diberi sugesti mendalam bagaimana menghadapi pasangan.
Proses ini membuat semua pasangan terharu dan
menangis, dalam posisi saling menghadap ke pasangan, membuat seluruh ruangan
menjadi sangat mengharukan. Akupun tak dapat menahan air mata saat sugesti yang
diinstruksikan sangat mengena di benakku. Kulihat istrikupun juga dalam kondisi
yang sama, terharu.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Gambar 5 : Terima Kasih |
Kelas ini sangat memberi kesan mendalam bagiku dan
istri. Bahkan sampai dirumah pun meskipun malam jam 22:00 WITA, kami kembali
berpelukan dan mengangis bersama. Entah setelah mengikuti kelas ini, rasa
sayangku pada istri semakin berlebih. Menjadi suami yang hebat bagi istriku dan
ayah yang hebat bagi anakku adalah impianku. Aku tak akan membuat mereka sedih
dan kecewa.
Terima Kasih
Yudha BJ Nugroho - Ikuti Mags Ini Untuk Info Terbaru Subscribe
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.