Catatan Calon Ayah : USG 2D & 4D serta Periksa Kehamilan di Balikpapan

Oleh : Yudha BJ Nugroho

      Kali ini bukan tema berat yang saya posting, melainkan hanya info bagi pembaca, terutama yang berdomisili di Kota Balikpapan dan sekitarnya. Tulisan ini saya buat terinspirasi oleh saya pribadi dan istri yang sulit mencari referensi lokasi tempat periksa kehamilan yang terpercaya dan terjangkau di Kota Balikpapan, serta yang utama USG 2D dan USG 4D.

Gambar 1 : Ilustrasi Periksa Kehamilan (Sumber : https://mediskus.com/wp-content/uploads/2013/03/Jadwal-pemeriksaan-kehamilan-300x196.jpg)

      Menjelang kelahiran putri kami, disini saya memakai kata putri, karena berdasarkan USG yang kesekian, akhirnya dia mau menunjukkan statusnya, tidak lagi ditutupi dan merasa malu diliat oleh ayah dan bundanya. Menjelang kelahiran putri kami, saya dan istri berencana untuk mencoba USG 4D, karena selama ini kami USG hanya memakai yang biasa yaitu 2D. Subscribe

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

      Kami ingin melihat bagaimana perkembangan janin yang dikadung istriku, juga mencoba melihat wajahnya. Nah, darisitulah kami mencari cari dimana lokasi yang menyediakan USG 4D di Balikpapan. Bertanya di beberapa teman, kami merasa mendapatkan banyak referensi, disamping itu kami juga sempat melihat plang USG 4D di Kimia Farma, dekat dengan Pasar Sepinggan.

      Namun saya bukan sekedar memberitahu soal lokasi USG 4D, namun juga sharing mengenai beberapa lokasi tempat yang sempat kami jelajahi, mencari – cari lokasi periksa kehamilan ternyaman.

Baca Juga : Kelas Hypno Birthing

      Pertama, lokasi yang tentu banyak orang tahu, yaitu di RS Hermina Balikpapan. Rumah Sakit khusus ibu dan anak yang berlokasi di Jl. MT Haryono ini menjadi lokasi rumah sakit yang sempat menjadikan saya dan istri ‘istiqomah’ selama beberapa minggu kehamilan. Fasilitas yang lengkap dan dengan suasana yang nyaman membuat kami sempat yakin akan terus periksa kehamilan disini. Awalnya dsini kami periksa dengan dr. Tengku Syariful Anwar Sinar, SP.OG, namun berselang beberapa kurun kami pindah ke dr. Ferry Waluyo Wiwoho Pudjojati, SP.OG.

Baca Juga : Catatan Ayah : Prenatal Yoga, Yoga Ibu Hamil di Kota Balikpapan

      Banyak pertimbangan mengapa kami memutuskan untuk pindah dokter, meskipun masih dalam satu RS, namun kami merasa bersama dr. Ferry inilah kami mendapat penjelasan yang lebih nyaman terkait dengan perkembangan janin kami, cara dokter ferry menjelaskan pun menurut kami lebih nyaman di bandingkan dr. Tengku. Tapi ini semua tergantung dari kenyamanan masing – masing pasien. Di RS Hermina, menggunakan USG 2D, dr. Ferry maupun dr. Tengku, menggunakan alat USG yang sama, sehingga hasil yang didapatkan pun tidak jauh berbeda.

Baca Juga : Catatan Ayah : Penitipan Bayi di Kota Balikpapan

Untuk harga, RS Hermina memang dikatakan cukup mahal untuk sekadar USG 2D. USG dan prit out hasil USG dikenakan harga terpisah, diluar dari biaya konsultasi dokter, sehingga bila ingin USG, periksa kehamilan, dan membawa print out hasil USGnya, anda diharapkan membawa uang minimal Rp. 250.000.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

Kedua, RS Ibu dan Anak Permata Hati. Rumah sakit yang juga khusus ibu dan anak yang berlokasi di Gunung Pasir ini sebenarnya cukup terkenal. Kami sempat ingin periksa disana namun karena suatu hal, akhirnya kami urungkan dan tidak pernah mencoba untuk kembali ke RS ini. Saya dan istri melihat pelayanan yang kurang di RS ini, pada saat kami datang, kondisi RS sangat sepi, tidak seperti kebanyakan RS yang silih berganti berdatangan atau berseliweran pegawai yang bekerja di RS. Melihat plang dokter yang tersedia sempat membuat kami yakin, karena cukup banyak dokter Sp.OG yang membuka praktek dsini.

Menemui resepsionis, membuat kami agak ragu, tidak ada rasa kekeluargaan, keramahan dan apapun itu yang membuat calon pasien betah kembali kesini. Mereka Cuma menjelaskan ‘dokternya belum datang’ dan akhirnya kembali main hp, memang dulu saat kami datang sedang demam pendaftaran CPNS, dan kami tahu bahwa resepsionos itu sedang mencoba login, karena tidak hanya satu, bahkan tida resepsionis sedang ngobrol masalah login itu.

Kami mencoba menunggu dokter yang belum datang itu, mencoba bersabar dan menunggu, namun karena suasana RS Permata Hati ini yang juga tidak nyaman untuk ibu hamil, karena ruang tunggu sangat panas, AC ada namun tidak dinyalakan, membuat kondisi yang bagi ibu hamil sangat tidak kondusif. Akhirnya kami memutuskan untuk pergi dari RS ini dan berniat untuk tidak kembali kesini maupun merekomendasikan rekan pembaca untuk kesini. Sampai kami berpikir, mungkin ini yang membuat RS Permata Hati sepi pengunjung.

Ketiga, Klinik Ibnu Sina Rapak Balikpapan. Klinik yang dikelola oleh Yayasan Istiqomah yang bekerjasama dengan PT. Pertamina Balikpapan ini menjadi persinggahan kami selanjutnya, terletak di dekat dengan bundaran Rapak, membuat klinik ini tidak sulit untuk dicari. Klinik yang dikelola dengan suasana yang islami ini sangat nyaman untuk dikunjungi. Kami periksa kehamilan disini dengan dr. Rahmat Nugroho, Sp. OG, dokternya ramah, dan menjelaskan dengan nada yang sabar, bahkan disini kami melihat bahwa dr. Rahmat juga mengajarkan ke perawat pendamping yang menurut kami belum terlalu paham. Klinik Ibnu Sina ini juga menyediakan USD 2D maupun USG 4D.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

Untuk harga, di Klinik Ibnu Sina Balikpapan adalah harga termurah untuk periksa kehamilan dan USG. Untuk periksa kehamilan, ditambah dengan USG 2D, ditambah dengan print out hasil USG Cuma membayar Rp. 130.000, kami disini pun membawa print out 2 lembar, bahkan ada seorang ibu yang membawa hingga 5 lembar hasil print out juga membayar Rp. 130.000 saja. Oiya USG kami saat itu memakai USG 4D, jadi bila periksa bilang saja ke dr. Rahmat atau siapapun dr yang jaga untuk meminta USG 4D.

Keempat, Griya Bunda Sehat (GBS) Batakan Balikpapan. GBS menjadi tempat terakhir perjalanan kami, bahkan GBS adalah tempat yang akan kami rekomendasikan untuk periksa kehamilan, sampai kamipun berencana untuk menjalani proses kelahiran putri kami disini. GBS di kelola oleh bidan Neni Rahmawati, yang berkonsep pada HypnoBirthing dengan motto persalinan yang nyaman dan minim trauma. Di GBS pun istri bukan hanya periksa kehamilan namun juga mengikuti beberapa kelas, seperti Kelas Ibu Hamil, Yoga Ibu Hamil, bahkan Kelas Hypnobirthing yang kami ikuti berdua.

Klinik GBS sangat mengubah paradigma kami dari melahirkan itu menyakitkan menjadi melahirkan itu menyenangkan, mencoba mencetak generasi khalifah yang sehat lahir dan batin dimulai saat kehamilan. GBS juga sangat mendukung persalinan normal. Bidan yang bekerja disini membantu bidan Neny sangat totalitas dalam mendampingi, bahkan membuat pasien merasa seperti keluarga sendiri. Meskipun banyak yang melihat lokasi GBS ini cukup jauh dari tengah kota, GBS ini terletak di Jl. PJHI Batakan,kelurahan Manggar.

     style="display:block; text-align:center;"

     data-ad-layout="in-article"

     data-ad-format="fluid"

     data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"

     data-ad-slot="6345313352">

Dari tulisan saya saat ini kesimpulan bagi pembaca ada 2, yaitu :

1.  Bila ingin USG 2D atau 4D, kunjungilah Klinik Ibnu Sina Rapak Balikpapan

2.  Bila ingin periksa kehamilan nyaman, kunjungilah Klinik Griya Bunda Sehat Batakan

Sekian

Yudha BJ Nugroho - Ikuti Mags Ini Untuk Info Terbaru Subscribe