Kerajaan Baru Vs Partai Merah Kerajaan Pemerintah
Oleh :
Schrijver
Belum
berselang satu bulan di tahun 2020, negeri ini sudah digegerkan dengan
pemberitaan munculnya klaim Kerajaan Baru di berbagai daerah. Mulai dari
Purworejo, Bandung, dan yang terakhir Tasikmalaya.
Beritanya
pun heboh, atau memang ‘sengaja’ dibuat heboh oleh media mainstream ?. Seakan
kemunculan klaim ini ada berita yang menggemparkan dan layak untuk diberitakan
dan ditelusuri lebih lanjut.
Loh,
kok bisa?
Gambar 1 : Hasto Kristiyanto, Tokoh PDI - P yang diduga terkait dengan suap KPU (Sumber : https://kronologi.id/wp-content/uploads/2020/01/hasto-kristiyanto-terseret-kpk-10012020.jpg) |
Tentu
kita masih ingat mengenai pemberitaan kasus suap Komisi Pemilihan Umum (KPU)
oleh kader dari Partai PDI – Perjuangan, dan diduga terlibat pula Sekretaris
Jenderal (Sekjen) PDI – P, Hasto Kristiyanto.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Seperti
kita ketahui, Partai PDI – P, merupakan partai dominan dalam pemerintahan
Indonesia saat ini. Termasuk juga Presiden kita saat ini, merupakan kader
partai berlambang Banteng Hitam ini. Penulis menilai, jika berita suap KPU ini
terus dihembuskan media, akan menjadi masalah terhadap pemerintahan saat ini,
terlebih presiden.
Memang
berita yang beredar adalah terkait dengan suap mengenai Penggantian Antar Waktu
(PAW) di DPR RI dari fraksi PDI – P, dan ini terkait dengan anggota legislatif.
Namun dikhawatirkan, masyarakat Indonesia yang saat ini sudah sangat melek
informasi dan teknologi, akan meragukan pula hasil Pemilu tahun 2019, yang dimenangkan
oleh fraksi PDI – P.
Untuk
itu , perlu ada kasus atau berita untuk menutupi ‘borok’ dari kader PDI – P ini,
dan akhirnya masyarakat hanya sibuk membicarakan Kerajaan Baru, bukan lagi
membicarakan kasus suap KPU.
Bak
gayung bersambut, ada kemunculan info viral mengenai Kerajaan Baru di Purworejo.
Serentak langsung saja semua media memberitakan hal ini, dan kemudian entah
bagaimana caranya, media ‘menemukan’ kerajaan – kerajaan baru lainnya.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Jika
Penulis lihat pada pemberitaan kemarin (19 Januari 2020), komposisi berita
Kerajaan Baru ini lebih dominan, terlebih ada Kerajaan baru di Tasikmalaya,
sedangkan pemberitaan suap KPU, seketika berkurang.
Entah
benar atau tidaknya dugaan ini, Penulis berharap cuma sekedar pemikiran Penulis
saja, bukan niatan yang sebenarnya terjadi. Penegakan hukum diharapkan tetap
berjalan dan diberikan sanksi yang setimpal.
Yaah,
meskipun paling lama dipenjara 2 – 3 tahun.
---------------------
Penulis.
Schrijver.
Yudha
BJ Nugroho.
Copyright.
2020.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.