Cara Menuju Lokasi Calon Ibu Kota Negara Baru (IKNB) Dari Kota Balikpapan
Oleh :
Schrijver
Rencana
pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia, rupanya bukan isapan jempol, dan wacana
semata. Pemerintah Republik Indonesia (RI) secara resmi telah mengumumkan
lokasi yang akan dijadikan titik pembangunan Ibu Kota Negara.
Kabupaten
Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah wilayah yang
sebagiannya nanti akan dienclave untuk menjadi daerah otonomi khusus
sebagai wilayah ibukota. Titik Lokasi IKNB ini bila dituju dari tempat domisili
Penulis, Kota Balikpapan, berjarak ± 80an Km di Kecamatan Sepaku.
Gambar 1 : Faktor Pemilihan Lokasi Ibukota Negara Baru (Sumber : https://elshinta.com/asset/upload/article/2019/agustus/1631_ELSHINTADOTCOM_20190827_kaltim-ibukota-baru.jpg) |
Penulis
pernah bekerja di PT. ITCI Hutani Manunggal, sebuah perusahaan Hutan Tanaman
Industri (HTI) yang menjadi sentral pembangunan Ibu Kota di Kecamatan Sepaku di
tahun 2016 hingga 2018. Kecamatan Sepaku ini dapat dituju menggunakan 2 jalur
jalan utama dari Kota Balikpapan.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Jalur
pertama melalui Jalan Soekarno – Hatta, yang merupakan jalan nasional menuju
Kota Samarinda. Jalan ini mengarah ke utara, dengan titik 0 Km di Kota
Balikpapan. Melalui jalan ini, berkendara hingga km 38 sekitar 60 menit, di Desa
Samboja, akan menemui Pertigaan. Dari pertigaan ini berbelok ke arah kiri ± 50
km, jalan yang akan menghubungkan ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.
Dari
pertigaan km 38, hanya satu jalan utama yang menghubungkan ke Kecamatan Sepaku.
Jalan yang dilalui melewati Kawasan Lindung Hutan Bukit Bangkirai. Selain itu
juga melewati Desa Semoi yang masuk dalam Kecamatan Sepaku. Daerah ini pada
awalnya merupakan daerah tujuan Transmigrasi di tahun 1970 dan 1980 saat Kabupaten
PPU belum mengalami pemekaran dan masih menjadi wilayah Kabupaten Paser.
Bila
melalui jalur pertama, terdapat angkutan umum dari Kota Balikapapan yang stanby
di Terminal Batu Ampar, km 3 Kota Balikpapan.
Jalur
kedua melalui penyebrangan Teluk Balikpapan. Bila menggunakan kendaraan roda
dua atau berjalan kaki, bisa melalui pelabukan penyebrangan Speedboat
atau kelotok (kapal kayu) di daerah Kampung Baru, Kota Balikpapan. Dari penyebrangan
ini menuju pelabuhan PPU, ditempuh ± 15 menit menggunakan speedboat atau
± 30 menit menggunakan kelotok.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Gambar 2 : Lokasi Kecamatan Sepaku menurut Google Maps, terlihat 2 jalur jalan yang menunjukkan tujuan ke Kecamatan Sepaku (Warna Kuning) (Sumber : Googlr Maps) |
Bila
menggunakan roda 4, bisa menggunakan kapal Fery Roro di daerah Pelabuhan
Kariangau. Pelabuhan kariangau ini berada di Km 5 Kota Balikpapan mengarah ke
Samarinda, menemui pertigaan didepan Hotel Platinum Balikpapan, berbelok ke
kiri, ± 10 km menuju Pelabuhan Fery Roro. Kapal Fery Roro menempuh perjalanan 90
– 120 menit menuju pelabuhan PPU.
Sesampainya
di Pelabuhan PPU, bila menggunakan Roda 4 atau roda 2 langsung menuju arah jalan
nasional menuju Kecamatan Petung ± 17 km, akan menemui pertigaan. Bila berjalan
kaki, menggunakan ojek menuju terminal angkutan umum, dan dilanjutkan dengan
menggunkan angkutan umum menuju Kecamatan Petung.
Dari
pertigaan Kecamatan Petung ini berbelok ke arah kanan ± 52 km, menuju Kecamatan
Sepaku. Jalan ini hanya satu jalur, dan saat penulis melaluinya terakhir di
tahun 2018, jalan ini begitu rusak dan berlubang. Hingga tulisan ini dibuat (2020),
semoga sudah lebih baik dibandingkan 2 tahun lalu.
Dari
jalan ini sebelum sampai di Kecamatan Sepaku, melewati Desa, Sotek, Desa Sepan,
Desa Riko, dan Desa Maridan. Sayangnya saat ini, dari Kecamatan Petung tidak terdapat
angkutan umum yang langsung menuju Kecamatan Sepaku. Angkutan Umum hanya
tersedia sampai dengan Desa Sotek saja.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
Berbeda dengan
dahulu saat PT. ITCI (International Timber Corporation Indonesia),
sebuah perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH) masih berjaya, angkutan umum
sangat banyak tersedia.
Kesimpulan dari
Penulis, bila pembaca ingin melihat Kecamatan Sepaku yang menjadi titik lokasi
IKNB, lebih mudah ditempuh dengan jalur pertama. Namun jika pembaca menggunakan
roda 4 atau 2 dan ingin sembari bersantai menikmati berlayar di Teluk Balikpapan,
silahkan menggunakan jalur dua.
Jarak yang
ditempuh dari pertigaan km 38, ataupun pertigaan Kecamatan Petung, hampir sama
sekitar 50 km saja, dengan kondisi jalan yang juga serupa, sehingga pilihan pembaca
jika ingin explore kedua jalan ini.
Seiring
dengan rencana pembangunan IKNB, diharapkan pembangunan jalan juga berkembang
lebih baik.
--------------------
Schrijver.
Penulis.
Yudha BJ
Nugroho.
Copyright.
2020.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.