Cara Servis Kipas Angin Cosmos
Sejak
beberapa hari lalu, kipas angin di rumah kami mati setelah sebelumnya pernah
mengalami overheat. Kipas angin yang kami miliki bermerk Cosmos dengan
seri 16-SDB. Kipas angin ini tidak memiliki tombol sebagai pengukur kecepatan,
namun menggunakan putaran.
Setelah
kami mencoba untuk membongkar penutup dinamo dan mencoba memperbaiki sendiri,
permasalahannya ternyata karena thermostat, yaitu komponen pemutus
aliran listrik apabila dinamo kipas angin mengalami kenaikan suhu yang tinggi
mencapai 95o celcius, mengalami masanya.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Thermostat
ini sebagai komponen safety, untuk menghindari dinamo kipas angin mengalami
kerusakan yang cukup signifikan akibat naiknya suhu dinamo. Sehingga dapat
disimpulkan, thermostat ini dirancang untuk sekali pakai, jika memang
telah tiba masanya untuk putus, maka wajib diganti.
Untuk
kipas angin cosmos 16-SDB, ia terletak dibagian dalam dinamo, sehingga perlu
usaha jika perlu menggantinya. Namun, Penulis memiliki cara agar tidak perlu membongkar
dinamo jika akan mengatasi putusnya thermostat ini.
1.
Perhatikan Kabel Putih
Gambar 1 : (Sumber ; Dok Pribadi) |
Kabel ini merupakan penghubung antara bagian
dinamo dan bagian pengatur kecepatan dibawahnya. Mula-mula buka dahulu penutup
dinamo dan perhatikan kabel ini, lalu kupaslah sedikit, dan temukan didalamnya
kabel berwarna biru.
2.
Perhatikan Kapasitor
Kapasitor berwarna hitam ini terlihat menonjol
ketika penutup dinamo dibuka. Kepasitor ini memiliki kabel berwarna merah dan
abu-abu.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-3030644623537642"
data-ad-slot="6345313352">
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
3.
Hubungkan kabel biru dan abu-abu
Menghubungkan kabel ini dapat diakali dengan
kabel pendek lalu dipisahkan dengan thermostat yang baru dibagian tengahnya.
Namun, jika thermostat belum didapat, maka dapat pula langsung
menghubungkannya dengan kabel pendek tersebut, perhatikan gambar. Penulis menyarankan
tetap menggunakan thermostat agar tujuan safety kipas angin tetap
ada.
Semoga bermanfaat.
---------------
Schrijver.
Copyright. ©. 2020. Yudha BJ Nugroho. All Right
Reserved.
Subscribe.
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.