Soal Dugaan Korupsi Impor Gula, Tom Lembong Membela Diri Berdalih Hanya Jalani Perintah Presiden Jokowi Sesuai Amanat Sidang Kabinet, Berikut Selengkapnya - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Soal Dugaan Korupsi Impor Gula, Tom Lembong Membela Diri Berdalih Hanya Jalani Perintah Presiden Jokowi Sesuai Amanat Sidang Kabinet, Berikut Selengkapnya

    Potret eks Menteri Perdagangan (Mendag) RI di era Presiden Joko Widodo (Jokowi), Thomas Lembong. (Instagram.com/@tomlembong)

    YUDHABJNUGROHO  Menteri Perdagangan (Mendag) RI pada masa Presiden Joko Widodo (Jokowi), Tom Lembong, menegaskan bahwa ia hanya menjalankan instruksi dari presiden terkait kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag untuk tahun 2015-2016.

    Pernyataan ini disampaikan Tom Lembong saat memberikan keterangan secara daring dalam sidang gugatan praperadilan tahap pembuktian saksi ahli di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, pada hari Kamis, 21 November 2024.

     

    Mantan Mendag RI tersebut mengakui selalu mengutamakan kepentingan publik saat menjalankan perintah dari presiden Jokowi.

     

    "Saya selalu memperhatikan kepentingan masyarakat dan mengikuti instruksi presiden yang telah dibahas dalam berbagai sidang kabinet," ucap Tom Lembong di PN Jakarta, pada Kamis, 21 November 2024.

     

    Mengenai hal ini, Tom Lembong mencatat kekhawatiran Jokowi terhadap harga dan ketersediaan pangan saat ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan selama satu tahun.

     

    "Oleh karena itu, saya sering berkonsultasi dengan beliau (Jokowi) baik secara resmi maupun tidak resmi, termasuk mendiskusikan mengenai impor pangan," jelasnya.

     

    Sebelum terjerat dalam kasus dugaan korupsi impor gula, Tom Lembong mengatakan bahwa ia tidak pernah menerima teguran atau sanksi dari pihak manapun.

     

    Terlebih lagi, ia menjadi subjek penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

     

    "Kami tidak pernah diminta untuk memberikan klarifikasi terkait kebijakan yang saya ambil sebagai Menteri Perdagangan," ungkap Tom Lembong.

     

    Dari hal ini, ada pernyataan dari istrinya, Franciska Wiharja, yang menegaskan bahwa suaminya selalu memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

     

    Sebagaimana diketahui, Franciska hadir dalam sidang gugatan praperadilan Tom Lembong di PN Jakarta Selatan, pada Rabu, 20 November 2024.

     

    Berikut adalah beberapa pernyataan Franciska mengenai karakter suaminya yang merupakan mantan Mendag RI di era Jokowi:

     

    1. Istri Tom Lembong: Dia Hanya Mementingkan Untuk Kebaikan

     

    Franciska menyatakan bahwa Tom Lembong tidak memiliki kepentingan pribadi dalam menerapkan kebijakan impor gula di Kemendag pada periode 2015-2016.

     

    "Saya mengenal suami saya dan dia hanya memikirkan kebaikan serta untuk masyarakat luas," kata Franciska setelah sidang gugatan praperadilan Tom Lembong di PN Jakarta, pada Rabu, 20 November 2024.

     

    Selain itu, Franciska mengungkapkan bahwa suaminya menganggap kebijakan impor gula pada saat itu hanya untuk kebaikan rakyat Indonesia.

     

    "Dia percaya ini demi kebaikan banyak orang dan Indonesia, itu selalu jadi prioritasnya," jelasnya.

     

    2. Aktivitas Tom Lembong di Balik Jeruji Besi

     

    Dalam kesempatan yang sama, Franciska membahas tentang aktivitas Tom Lembong selama berada di penjara.

     

    Istri Tom Lembong tersebut mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang disiplin dalam menjalankan aktivitasnya.

     

    "Dia sangat teratur dan rapi, apapun yang dia tanda tangani, semuanya selalu dibaca dan dicatat," jelas Franciska.

     

    3. Ungkap Pesan Tom Lembong Kepada Keluarga

     

    Franciska menceritakan pesan dari Tom Lembong kepada keluarganya setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag RI.

     

    Istri mantan Mendag RI itu menjelaskan bahwa Tom Lembong ingin keluarganya tidak merasa takut dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa (YME).

     

    "Dia bilang jangan takut, Tuhan selalu bersama kita," ungkap Franciska.

     

    "Kita percayakan kepada pengacara dan hukum di Indonesia karena kita yakin dengan kebenarannya," pungkasnya.

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad