Wapres Gibran Ingin Dengar Curhat Masyarakat Langsung di Istana: Meski Beda Zaman, Jokowi Pernah Gagas Hal Serupa - yudhabjnugroho™

Header Ads

  • Breaking News

    Wapres Gibran Ingin Dengar Curhat Masyarakat Langsung di Istana: Meski Beda Zaman, Jokowi Pernah Gagas Hal Serupa

    Potret Wapres RI Gibran Rakabuming Raka yang membuka layanan pengaduan masyarakat secara langsung di istana, berikut ini ulasan selengkapnya. (Instagram.com/@gibran_rakabuming)

    YUDHABJNUGROHO  Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka sedang dibicarakan oleh masyarakat setelah membagikan poster dengan judul ‘Lapor Mas Wapres’ di akun media sosial pribadinya.

    Poster tersebut mengajak warga untuk mengungkapkan masalah mereka langsung kepada Wapres RI.

     

    Gibran memberikan detail alamat dan jadwal layanan pengaduan masyarakat yang akan diselenggarakan di istana.

     

    Kepada yang saya cintai, seluruh warga negara Indonesia,” ujar Gibran melalui akun Instagram pribadinya @gibran_rakabuming, pada Minggu, 10 November 2024.

     

    Wakil dari Presiden RI Prabowo Subianto itu menjelaskan bahwa mulai tanggal 11 November 2024, layanan pengaduan dari warga akan dibuka untuk umum.

     

    “Mulai besok, kami akan membuka pengaduan dari masyarakat Indonesia secara langsung untuk umum. Bapak Ibu dapat langsung datang ke Istana Wakil Presiden,” jelas Gibran.

     

    Sorotan Warganet Terkait Layanan 'Lapor Mas Wapres'

     

    Poster yang dibagikan oleh Gibran di media sosial pribadinya mendapatkan beragam respon dari warganet.

     

    Beberapa warganet mengapresiasi program layanan 'Lapor Mas Wapres'. Salah satunya dari akun @janes_cs mengatakan, "Langsung nggak tuh!" 

     

    Ada juga warganet yang menyebut program ini keren karena membuka layanan pengaduan. 

     

    “Keren banget Mas Wapres, biasanya pejabat menutup akses karena kesibukan tetapi ini justru membuat gebrakan dengan membuka layanan pengaduan,” sebut warganet dengan akun @cahayasafitriningsih.

     

    Selain itu, ada warga internet yang ingin foto bersama Gibran dan mengeluhkan masalah hubungan pribadinya. 

     

    “Kalau mau foto bareng saja boleh nggak, Mas? Saya fans (penggemar Gibran) banget,” ungkap warganet dengan akun @fadjaaarace.

     

    “Asli, pasti kerepotan ini mah,” ujar seorang warganet di kolom komentar melalui akun Instagram @fahruz_za_nasution.

     

    “Aku mau mengadu kalau yang suka menghilang tanpa bilang harus diberi (tindakan) apa, Mas?” sebut warganet dengan akun @intanelsa.rosalinda. 

     

    Tentang layanan pengaduan ini, berikut ulasan rinci tentang layanan 'Lapor Mas Wapres' yang dibagikan oleh Gibran. 

     

    Lokasi dan Jadwal Layanan ‘Lapor Mas Wapres’

     

    Warga Indonesia dapat mengunjungi Gibran di Istana Wapres, Senin-Jumat jam 08.00-14.00 WIB. 

     

    Terdapat nomor WhatsApp 081117042207 yang bisa dihubungi oleh masyarakat untuk layanan 'Lapor Mas Wapres'. 

     

    Selain itu, alamat lengkap Istana Wapres RI berada di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat. 

     

    Sebelumnya, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), telah ada layanan laporan pengaduan masyarakat yang diselenggarakan oleh Gibran. 

     

    Ketika itu, Jokowi memberikan kesempatan bagi warga yang ingin memberikan kritik atau melaporkan kebijakan pemerintah. Berikut adalah perbandingan layanan pengaduan masyarakat di era Gibran dan Jokowi. 

     

    1. Perbedaan layanan Pengaduan Masyarakat di Era Gibran dan Jokowi

     

    Di masa pemerintahan Jokowi, layanan aduan masyarakat lebih sering berisi kritik terhadap kebijakan pemerintah.

     

    Sebaliknya, Gibran lebih fokus pada mendengarkan laporan aduan umum dari masyarakat.

     

    Gibran membuka layanan pengaduan secara langsung di Istana Wapres RI, sedangkan aduan masyarakat di era Jokowi harus disampaikan secara tertulis.

     

    Aduan dari masyarakat di era Jokowi akan dianalisis oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan akan ditangani sesuai dengan level kewenangan penyelesaian masalah.

     

    Pada akhirnya, aduan dari masyarakat di era Jokowi akan ditindaklanjuti oleh kementerian atau lembaga terkait yang menangani langsung masalah yang diadukan.

     

    2. Jokowi Pernah Membentuk Badan Layanan Umum (BLU) pada Tahun 2016. 

     

    Dalam pembentukan badan tersebut, Jokowi menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk menjadi pusat layanan pemerintah yang mendengarkan keluhan dari masyarakat Indonesia yang kritis. 

     

    Jokowi mengatakan bahwa rakyat semakin kritis saat ini. 

     

    Dia juga menilai bahwa warga Indonesia lebih mudah memberikan respon terhadap pelayanan publik yang diberikan oleh pemerintah. 

     

    "Sering merespon pelayanan publik yang diberikan pemerintah, apapun pasti gampang sekali. Ada yang melayani cemberut, tahu-tahu mukanya cemberut keluar di medsos," tegas Jokowi.

     

    3. Layanan Pengaduan Masyarakat Melalui Platform Digital di Era Jokowi

     

    Pada tahun 2022, Jokowi meresmikan platform digital yang digunakan sebagai layanan pengaduan masyarakat, bernama SP4N-LAPOR!.

     

    Platform digital tersebut adalah singkatan dari Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat.

     

    Pengaduan atau saran dari masyarakat yang dapat disampaikan kepada Jokowi diarahkan ke alamat pos Kementerian Sekretariat Negara.

     

    Platform tersebut pernah terhubung dengan 34 kementerian dan 96 lembaga selama masa kepemimpinan Presiden Jokowi.yyy

    No comments

    Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad