IHSG Dibuka Naik 5,5 Persen pada Kamis, 10 April 2025 Pasca Trump Tunda Tarif Impor

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)

YUDHABJNUGROHO – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan ke jalur positif pada Kamis, 10 April 2025, tepatnya pukul 09.00 WIB. IHSG mencatatkan pembukaan dengan peningkatan sebesar 331,058 poin (5,5 persen), mencapai angka 6.229.

Dalam sesi perdagangan sebelum pembukaan (pre opening), indeks harga saham meningkat sebesar 302 poin (5,07 persen), menembus level 5.986,650.

 

Sementara itu, Indeks LQ 45 menunjukkan pergerakan positif dengan kenaikan sebesar 44,7 poin atau 6,69 persen, mencapai angka 714.

 

Berikut adalah gambaran bursa saham Asia pada 10 April 2025 pukul 09.00 WIB:

 

Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami lonjakan 2541 poin (8,06 persen) dan berada di angka 34.401,18.

 

Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 643 poin (3,17 persen) menjadi 20.921,519.

 

Indeks SSE Composite di China meningkat 44,8 poin (1,42 persen) ke level 3.597,860.

 

Mencermati situasi tersebut, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memilih untuk menunda pelaksanaan tarif impor Jilid II yang direncanakan dimulai pada Rabu, 9 April 2025.

 

Menurut Trump, penundaan ini berlaku selama 90 hari untuk 75 negara, dengan pengecualian bagi China.

 

Di sisi lain, Trump masih menerapkan tarif impor minimum sebesar 10 persen, yang juga berlaku untuk Indonesia, yang sebelumnya tarifnya adalah 32 persen.

 

Alasan Trump untuk menunda penerapan tarif impor Jilid II adalah karena negara-negara lain dianggap tidak memberikan respons negatif terhadap Amerika Serikat, kecuali China.

 

“Karena negara-negara tersebut tidak melakukan tindakan balasan terhadap AS,” ujar Trump dalam pernyataannya di akun Donald Trump di Truth Social pada Kamis, 10 April 2025.

 

“Saya telah memutuskan untuk menunda tarif ini selama 90 hari, dan penurunan besar untuk Tarif Timbal Balik (resiprokal) selama periode ini menjadi 10 persen juga akan segera diterapkan,” tambahnya.y©