Kebijakan WFA Efektif Atasi Kemacetan Mudik Lebaran 2025, Wamendagri Klaim Tahun Ini Terasa Lebih Lancar

Ilustrasi foto kemacetan lalu lintas - Wamendagri klaim WFA efektif mengurangi kemacetan arus mudik Lebaran 2025. (Unsplash/Jacek Dylag)

YUDHABJNUGROHO – Periode mudik Lebaran 2025 telah berakhir dan sekarang siap untuk arus balik.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, proses mudik lebaran tahun ini berjalan lebih mulus dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Keberhasilan ini tidak terlepas dari penerapan kebijakan bekerja dari mana saja, atau WFA, yang diberlakukan pada tahun ini.

 

WFA untuk Aparatur Sipil Negara berlaku dari 24 hingga 27 Maret 2025, seperti yang diinformasikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

 

Penerapan kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025.

 

Pernyataan ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

 

"Kemacetan terjadi di berbagai tempat, terutama di Jawa, oleh karena itu, akan diterapkan kebijakan working from anywhere," ujarnya dalam rapat pengendalian inflasi secara daring pada Senin, 10 Maret 2025.

 

Setelah WFA dilaksanakan, kemacetan sepanjang jalur mudik dapat berkurang karena pemudik tidak berkumpul pada satu hari.

 

"Bisa dibilang, mudik tahun ini terasa lebih lancar," ungkap Bima saat menghadiri open house Ketua MPR, Ahmad Muzani di Jakarta pada Rabu, 2 April 2025.

 

"WFA nampaknya berhasil, sehingga arus mudik menjadi lebih bertahap," tambahnya.

 

Di samping itu, Bima juga menyatakan bahwa koordinasi yang baik antar pemimpin daerah membuat arus mudik menjadi lebih efisien.y©