Pernah Dibully Semasa Kecil, Ryan Adriandhy Ngaku Ceritakan Kisah Hidupnya Lewat Film Animasi ‘Jumbo’

Sutradara film animasi ‘Jumbo’, Ryan Adriandhy (kanan) yang mengaku pernah dibully semasa kecil (kiri). (YouTube.com/TRANS7)

YUDHABJNUGROHO – Sutradara film animasi 'Jumbo', Ryan Adriandhy, membagikan cerita tentang pengalaman masa kecilnya yang pernah mengalami bullying.

Perhatian warganet meningkat setelah film 'Jumbo' menjadi viral dan telah ditonton oleh sekitar 6 juta penonton per 22 April 2025.

 

Ternyata, Ryan menyampaikan kisah sedih dari masa kecilnya melalui film animasi 'Jumbo'.

 

Ryan mengungkap hal ini saat membahas 'Pesan untuk Ryan di masa kecil' yang sempat menjadi perbincangan di media sosial.

 

"Pesan untuk Ryan di masa kecil:

 

Di setiap dekade semua semakin membaik. 1995 jatuh cinta sama animasi, 2005 dibully di sekolah, 2015 sekolah animasi, 2025 bikin film animasi layar lebar tentang Bullying.

Semuanya akan baik-baik saja, teruslah maju!" begitu kata Ryan yang ngaku pernah dibully semasa duduk di bangku sekolah.

 

Ryan menceritakan bahwa pada masa kecilnya, ia mengalami ejekan dari teman-teman sebayanya karena banyaknya rambut halus yang tumbuh di tubuhnya. 

 

"Saya pernah mengalami perundungan semasa sekolah, khususnya pada waktu SD hingga SMP," jelas Ryan dalam sebuah acara televisi FYP yang ditayangkan di Trans 7, pada hari Selasa, 22 April 2025. 

 

Saat itu, Ryan masih bersekolah di tingkat dasar dan menengah, yang sering dipanggil 'Pak RT' karena keberadaan kumis tipis di wajahnya yang masih anak-anak.

 

"Dahulu, saya adalah anak pertama di keluarga yang memiliki kumis lebih awal," kata Ryan. 

 

"Selain itu, saya juga memiliki rambut halus di tangan, kaki, dan area kumis saat berada di masa kecil," tambahnya. 

 

Ryan mengakui bahwa ia pada waktu itu menjadi sasaran perundungan. 

 

"Jadi, ketika itu saya menjadi objek bully, mereka memanggil saya 'Pak RT' karena sudah memiliki kumis," tuturnya. 

 

"Walau hanya lelucon, efeknya cukup mendalam bagi saya. Pada saat kecil, saya bahkan sering dipanggil seperti monyet," pungkas Ryan.y©