Viral! Polda Jabar Ungkap Identitas Peserta PPDS Unpad yang Diduga Perkosa Keluarga Pasien di RSHS: Spesialis Anestesi
![]() |
Postingan viral dugaan pemerkosaan Peserta PPDS Unpad (kiri) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung (kanan). (Instagram.com/@ppdsgramm - Dok. Kemenkes RSHS Bandung) |
YUDHABJNUGROHO – Lini masa media sosial kini menjadi sorotan terkait viralnya kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Tuduhan tersebut menyatakan bahwa peserta PPDS Unpad itu membius dan melakukan pemerkosaan terhadap anggota keluarga seorang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang berada di Bandung.
Saat ini, Polda Jabar telah menangkap seorang peserta PPDS Unpad berinisial PAP (31) berdasarkan dugaan tindak kekerasan seksual terhadap keluarga pasien di RSHS Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengonfirmasi bahwa kasus ini sedang dalam penanganan pihaknya.
“Ya, kami sudah menangani kasus ini, tersangkanya telah ditahan pada tanggal 23 Maret,” jelas Surawan kepada wartawan di Bandung, pada Rabu, 9 April 2025.
Surawan menambahkan, pelaku adalah seorang peserta residensi dalam program spesialis anestesi di Unpad.
Insiden ini dilaporkan terjadi di RSHS Bandung pada pertengahan Maret 2025.
“Pelakunya adalah satu orang, berusia 31 tahun, yang merupakan spesialis anestesi,” ungkap Surawan.
Sebelumnya, sebuah unggahan yang viral menunjukkan percakapan yang menyebut adanya pemerkosaan terhadap pengunjung pasien dengan cara menggunakan obat bius.
"Assalamualaikum dok. Izin saya mendapat informasi bahwa ada 2 Residen Anestesi PPDS melakukan pemerkosaan kepada penunggu pasien dengan menggunakan obat bius," tulis akun Instagram @ppdsgramm, pada Selasa, 8 April 2025.
Di samping itu, percakapan tersebut juga mengindikasikan terdapat bukti dari rekaman CCTV yang mendukung kasus dugaan pemerkosaan tersebut.
"Terdapat bukti CCTV lengkap, keluarga pasien menuntut secara hukum kepada 2 Residen," sambungnya.y©
No comments
Terima kasih telah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar anda.